"Lalu, Demokrat mencari siapa yang bisa bersahabat dengan semangat Partai Demokrat itu," tambahnya.
Setelah menemukan partai lain dengan visi misi serupa, Partai Demokrat akan melanjutkan upaya perubahan dengan mencari tokohnya. Ini dilakukan pertama-tama dengan mengetahui keinginan rakyat secara langsung.
Baca Juga: Koalisi Gerindra-PKB Semakin Erat, Akan Resmikan Sekber pada Hari Senin
Tokoh yang pantas memimpin Indonesia, kata AHY, tidak hanya bisa dilihat dari hasil elektabilitas survei. Namun juga diperlukan dialog dengan masyarakat, di mana Demokrat akan melakukannya lewat keliling Nusantara dan bertemu berbagai kalangan masyarakat.
Di antaranya petani, nelayan, pelaku UMKM, ibu-ibu rumah tangga, anak-anak muda, dan berbagai kalangan lainnya. Dengan begitu, AHY meyakini harapan perubahan itu ada dan semakin kuat.
Baca Juga: Trio Ganjar, Anies dan Prabowo Kembali Dapatkan Elektabilitas Tertinggi Berdasarkan Hasil Survei LSI
AHY pun menyebut tujuan itu membuat Demokrat terus mencari sahabat yang bisa berjuang bersama-sama. Salah satunya melalui figur Anies Baswedan yang telah dideklarasikan Partai NasDem sebagai bakal capres.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO