Menu


5 Fakta Menarik Tahun Baru Imlek, dari Mitos sampai Keberuntungan

5 Fakta Menarik Tahun Baru Imlek, dari Mitos sampai Keberuntungan

Kredit Foto: China Highlights

3. Hal yang Dianggap Sial Selama Tahun Baru

Ada praktik berbeda untuk membersihkan rumah selama periode Tahun Baru. Pada umumnya, orang tidak akan menyapu lantai pada Hari Tahun Baru; atau jika mereka melakukannya, mereka tidak akan membuang sampah atau membuang air ke luar rumah.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Tarot yang Dipakai Denny Darko Soal Pengumuman Capres PDIP

Apa pun yang dikumpulkan dari sapu harus disimpan di dalam rumah, karena membuangnya berarti berpisah dengan kekayaan untuk tahun yang akan datang. Penting juga bahwa ketika menyapu lantai, seseorang tidak boleh menyapu ke kaki seseorang, karena akan membawa kesialan bagi mereka di masa mendatang.

Orang-orang juga tidak akan meninggalkan rumah melalui pintu belakang pada Hari Tahun Baru; anggota keluarga yang lebih tua tidak akan memarahi anak-anak, bahkan jika mereka tidak berperilaku sebagaimana mestinya.

4. Alasan Tarian Barongsai

Menurut tradisi, jika ada orang yang kebetulan melihat “Maskot Keberuntungan” (吉祥物) pada Hari Tahun Baru, mereka akan sangat beruntung di tahun yang akan datang. Empat “Maskot Keberuntungan” itu adalah Naga, Phoenix, Unicorn dan Penyu Naga (龍龟). 

Mereka adalah hewan fiksi yang hidup di laut atau terbang di langit. Ini menjelaskan mengapa orang melakukan tarian Singa dan Naga untuk merayakan Tahun Baru.

5. Hal yang Membawa Keberuntungan Selama Tahun Baru

Pada Malam Tahun Baru, secara tradisional orang akan menyalakan lilin atau lampu minyak untuk berjaga sepanjang malam: ini dikenal sebagai Shou Sui (守岁). Dengan cara ini, mereka mengusir semua wabah jahat dan menantikan keberuntungan di Tahun Baru.

Baca Juga: Apa Itu Tarot, Dipakai Denny Darko Ramal Alasan PDIP Tak Umumkan Capres di Pesta HUT ke-50?

Ada berbagai kegiatan untuk Shou Sui, seperti makan, minum teh dan Nian Gao (年糕 Kue Tahun Baru), Tang-Yuan (汤圆), makanan ringan, dan bermain mahjong, catur atau permainan kartu, atau sekadar mengobrol.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman