Menu


Jokowi Dicap Bebek Duduk, Kata Rocky Gerung Tinggal Menunggu Waktu Dibidik Saja

Jokowi Dicap Bebek Duduk, Kata Rocky Gerung Tinggal Menunggu Waktu Dibidik Saja

Kredit Foto: Istimewa

"Jokowi sebetulnya sitting duck, walaupun dia masih 1,5 tahun lagi tapi dia sudah sitting duck," tutur Rocky Gerung.

Rocky menyampaikan bahwa hal tersebut berarti sudah tidak ada yang melindungi Jokowi.

Baca Juga: Bukan Bebek Lumpuh, Rocky Gerung Sebut Jokowi Bebek Duduk Gegara Kehilangan Dukungan Megawati

Ia menyebut bahwa satu-satunya protector Jokowi adalah PDI Perjuangan, namun kini partai banteng moncong putih itu disebut tak lagi melindungi sang presiden.

"Sekarang PDIP justru kayak, 'ini Jokowi udah ada di depan gua nih silahkan siapa yang mau tembak duluan', itu namanya sitting duck," jelas Rocky.

"Artinya dia tidak lagi terlindungi (PDIP). Nah kira-kira begitu. Biasanya kalau orang berburu, itu belibis misalnya terhalang pohon-pohon. Nah ini bebeknya langsung kelihatan tuh," sambungnya.

Oleh karena itu, Rocky menganggap Jokowi sesungguhnya sudah berada di fase sitting duck.

Dia menilai Jokowi seperti bebek yang sudah bertengger, tidak bisa kemana-mana lagi, dan tinggal menunggu untuk menjadi sasaran tembak.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Pidato Megawati Justru Kembalikan Kedaulatan Partai

Rocky menyebut istilah bebek lumpuh sudah tak cocok, sebab Jokowi dinilainya memang sudah lumpuh dan berupaya untuk mencari perlindungan.

"Perlindungan pertama dari PDIP, PDIP sebetulnya nggak ingin melindungi. Kalau melindungi kan enggak akan digituin oleh ibu Mega," jelasnya.

Menurut Rocky, apabila PDIP masih menjadi pelindung Jokowi, maka Presiden RI ke-7 itu tidak akan jadi sasaran 'bully' Megawati.

"Jadi kalau protector dari Jokowi adalah Ibu Mega, nggak mungkin Ibu Mega bully walaupun secara halus. Tapi orang ngerasa bully-nya terlalu kasar kan. Jadi dia bukan lame duck, tapi udah sitting duck," tandasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.