Cuitan Jhon Sitorus itu sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Pertarungan sebenarnya adalah satu mencegah ideologi non Pancasila bercokol dikekuasaan, dua membendung presiden yang oportunis, tiga melanjutkan pembangunan yang sudah pada jalur," komentar warganet.
"Tapi rasanya Pak Jokowi tidak akan mendirikan partai. Biarlah beliau istirahat dengan segala kebaikannya melekat pada dirinya," imbuh warganet lain.
"Lama-lama Anda macam Bung Ruhut Sitompul penjilat kekuasaan, tak bisa bedakan fakta dan fiktif," tambah lainnya.
"Bener apa yang diungkit Bu Mega dalam pidatonya, mau kalian seperti Bung Karno didaulat presiden seumur hidup, kemudian dijatuhkan! Tersirat Bu Mega benci namanya oknum penjilat," tulis warganet di kolom komentar.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan