Menemukan jodoh adalah proses yang cukup melelahkan dan penuh kegalauan. Kita berusaha mencari yang terbaik, mengingat menikah merupakan ibadah.
Mengutip tausiah yang diunggah di kanal YouTube AlBahjah TV, Ustadz Buya Yahya memberikan nasihat dalam memilih jodoh.
Baca Juga: Pernikahan Beda Agama Bolehkah? Ini Penjelasan Ustadz Buya Yahya
Ustadz Buya Yahya menekankan bahwa menikah adalah memilih. Jika mencari kriteria yang tampan atau cantik, kaya, tidak ada salahnya.
"Baginda Nabi mengajarkan nikah itu memilih, maka pilihlah," ujar Ustadz Buya Yahya.
Namun dalam memilih, juga tidak boleh asal karena pernikahan tersebut nantinya akan menjadi masa depan seorang anak. Ustadz Buya Yahya kemudian mengisahkan kisah orang tua yang durhaka kepada anak.
Suatu hari seorang anak dibawa ke Sayyidina Umar karena ayahnya menganggap anak itu bersikap kurang ajar. Kemudian anak tersebut bertanya; Apa kewajiban bapak ke anaknya sebelum lahir?
Sayyidina Umar lalu menjawab pertama memilih ibunya yang baik. Sang anak menjawab "Bapak saya tidak pernah memilihkan ibu yang baik untuk saya, asal perempuan dinikahi." Kemudian mengajar Alquran ketiga dan memberi nama yang baik.
"Memilih itu penting, kalau sudah memilih yang repot itu bukan memilih tapi terlanjur cinta. Kalau sudah jatuh cinta tidak bisa milih. Namun kalau Anda normal, hatinya kosong melihat dia (contohnya) adalah wanita yang baik dan sholehah ada kekurangannya, kekurangannya apa? misal kurang cantik, tapi dia sholehah," jelas Ustadz Buya Yahya.
"Berpikirlah dengan iman, 'suatu hari aku akan pergi, meninggalkan rumah dan anak-anak, dan sebagainya' akhirnya maju dan menikahinya. Pikirkan sholehahnya maka jika ada kekurangan ditepis," pungkas Ustadz Buya Yahya.
