Menu


Tanggapi Pernyataan Megawati soal Capres Urusan Saya, Refly Harun Sebut sebagai Tradisi Demokrasi yang Tak Lazim

Tanggapi Pernyataan Megawati soal Capres Urusan Saya, Refly Harun Sebut sebagai Tradisi Demokrasi yang Tak Lazim

Kredit Foto: Warta Ekonomi/Sufri Yuliardi

Tradisi demokrasinya tak lazim, lantaran kata Refly, partai tersebut dipersonifikasi alias hanya bergantung pada tokoh tertentu untuk pengambilan keputusannya.

"Saya tidak mengatakan keliru, tetapi tidak lazim," ungkapnya.

Baca Juga: Ramai Dibicarakan, Panda Nababan Justru Blak-blakan Sebut Sosok Ini Tak Mungkin Dicapreskan PDIP, Siapa?

"Kenapa? Karena partai itu dipersonalisasi, dipersonifikasi padahal yang namanya partai itu cirinya demokrasi. Demokrasi itu pemerintahan oleh rakyat," terangnya.

Menurut Refly, apabila tradisi demokrasi PDIP berjalan baik, maka pengambilan keputusan diserahkan kepada kader dari partai tersebut.

"Yang berkuasa itu mestinya members of political party. Apalagi nama partainya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Tapi ya apa boleh buat," tandasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman