Namun, dari deretan gunung tersebut, hanya Gunung Bromo satu-satunya yang masih aktif. Temperatur di puncak Gunung Bromo berkisar 5-18 derajat Celcius.
Adapun, di sana akan ditemui berbagai objek wisata, baik itu aktivitas outdoor maupun wisata religi. Akses ke lokasinya juga cukup mudah dipahami, berikut rinciannya:
Lewat Udara
Baca Juga: 7 Lokasi Wisata Populer nan Indah di Gunung Semeru, Jangan Menoleh di Tanjakan Cinta
Kita dapat menggunakan maskapai Sriwijaya Air yang memiliki jadwal penerbangan ke Kota Malang sebanyak dua kali dalam sehari. Maskapai lainnya seperti Citilink dan Batik Air juga bisa digunakan karena punya penerbangan dari Jakarta ke Surabaya setiap harinya.
Lewat Darat
Kita juga bisa menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru melalui jalur darat dengan menempuh jalur Probolinggo, tepatnya melalui desa Ngadisari. Atau, dapat mengambil jalur timur laut melalui Pasuruan, tepatnya melalui desa Tosari. Pilihan jalur terakhir yang cukup menantang adalah melalui Ngadas.
Jalur paling populer dan yang paling mudah adalah melalui Probolinggo, terutama jika menggunakan moda transportasi umum bus. Rute Wonokitri adalah rute terdekat dan termudah jika berangkat menggunakan kendaraan pribadi dari arah Surabaya berkisar 5 jam perjalanan.
Begitu tiba di daerah pedesaan tersebut, kita harus menyewa kendaraan 4x4 untuk memasuki jalur terjal menuju ke Gunung Bromo.
Baca Juga: Megawati ‘Turun Gunung’ di Pilpres 2024, Pengamat: Udah Bukan Eranya
Sebagian besar grup wisata dari Surabaya menginap di sejumlah hotel di Tretes. Selain pilihan hotelnya cukup banyak, tempat ini juga dekat dengan bandara.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024