Oleh karena itu, dua sosok ini sangat siap jika ikut bertarung di Pilpres 2024 mendatang.
"Apalagi, hasil survei berbagai lembaga menunjukkan tingginya elektabilitas kedua sosok ini, terutama ketika dipasangkan. Kita kan harus realistis dan rasional. Mau menang, cari yang terbaik," tegasnya.
Baca Juga: Digoda Jatah Menteri, Demokrat Tegaskan Tak Tergiur
Herzaky menjelaskan untuk deklarasi pasangan Anies Basedan dan AHY, masih dalam proses pembahasan, terutama dengan koalisi perubahan yang terdiri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.
"Ada kondisi-kondisi berbeda di 2024 dibandingkan 2019, yang perlu kami sesuaikan," ungkapnya.
Dia mencontohkan pada Pemilu 2019 waktu kampanye sangat panjang, hampir delapan bulan.
"Jadi, kalau capres-cawapres ditentukan dan diumumkan si saat-saat terakhir, masih ada waktu kira-kira 8 bulan untuk sosialisasi. Kalau di 2024, waktu kampanye hanya 75 hari. Sangat singkat," tegas Herzaky.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024