Sebaliknya, bila kita sedari awal menjaga amalan karena Allah SWT, tetapi harus terhambat di tengah jalan karena pengaruh dari manusia, maka itu adalah perbuatan ria.
Kedua hal ini perlu dihindari guna menjaga amalan kita tetap baik. Tidak mengharapkan apa pun, tetapi hanya karena Allah SWT.
“Mengamalkan karena manusia syirik, meninggalkan amalan tersebut karena manusia itu ria,” ujar Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Pentingnya Beramal dan Merasa Ikhlas Menurut KH Ahmad Zahro
Syekh Ali Jaber pun menjelaskan bahwa makna dari ikhlas bukan hanya sekedar beramal dengan keteguhan hati, tetapi bisa selamat dari syirik dan ria.
“Ibadah semestinya karena allah, tapi dia jadikan ibadah karena manusia. Terus ikhlas apa? Selamat dari dua-duanya. Amalkan lillahi ta'ala dan dijaga istiqomah, itu aja,” pesan Syekh Ali Jaber.