Menu


Panda Nababan Ungkap Luhut Ancam Habisi Adian Napitupulu Setahun Silam, Kejadiannya Gegara...

Panda Nababan Ungkap Luhut Ancam Habisi Adian Napitupulu Setahun Silam, Kejadiannya Gegara...

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Surabaya -

Jurnalis Senior, Panda Nababan menceritakan perdebatan sengit antara Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Kejadian tersebut terjadi setahun yang lalu ketika masa pandemi COVID-19 di Hotel Grand Hyatt.

Panda menceritakan kronologi kejadiannya, saat itu Luhut yang baru pulang dari Tiongkok mengundang Adian untuk membicarakan masalah pembebasan tanah eks Cendana di daerah Bogor.

Baca Juga: Bandingin Pencapaian Anies-Ganjar, Eko Kuntadhi: YohAnies Baswedan Bikin Orang Miskin Jakarta Tambah Banyak

Saat itu Adian menganggap Menteri Pertanahan Sofyan Djalil tidak tegas dalam menindak pembebasan lahan milik keluarga Cendana itu. Adian meminta Luhut untuk menegur Sofyan Djalil.

Luhut yang saat itu ditemani Panda tiba-tiba meminta agar keduanya tidak memberikan pikiran berat kepada presiden.

Di tengah diskusi tentang lahan, kata Panda, Adian merespons dengan mengatakan dirinya tidak pernah memberikan persoalan berat kepada presiden.

Baca Juga: Polemik soal Renovasi Rumah Kader PDIP, Rudi Kamri: 'Digoreng' Seolah-olah Ganjar Melakukan Tindakan Tercela

Sementara Luhut tetap ngotot agar Panda dan Adian jangan memberi masalah ke presiden karena itu sangat menyusahkan.

Luhut juga meminta kepada Panda dan Adian agar tidak memanggil Presiden Jokowi dengan sebutan “Mas”.

“Saya saja ke Presiden tuh panggilnya “Pak” Presiden, kalau kalian kan seenak kalian, mas mas lah, apa lah,” kata Panda menirukan gaya bicara Luhut.

Pertemuan itu berubah menjadi tegang. Adian terus membantah kalau dirinya sering memberikan masalah berat ke presiden.

Baca Juga: PuanMaharani Tancap Gas Safari Politik, Teranyar Mau ke Partainya Zulhas

“Kau dengar dong aku ngomong, kau ku nasehati,” kata Luhut saat itu.

Kemudian Adian meminta Luhut untuk tidak perlu menasehatinya. Mendengar hal itu Luhut mengeluarkan kata-kata bernada ancaman.

“Kamu jangan ngelawan aku, ya. Aku sudah biasa ngabisin orang,” ancam Luhut.

Adian menjawab dengan nada tinggi. “Memang kenapa rupanya? Mau habisi aku? Aku juga sudah biasa diancam dengan kematian,” tegas Adian.

Baca Juga: Niat Ganjar Bantu Pengentasan Kemiskinan di Jateng Disebut Selaras dengan Program Baznas

Melihat suasana yang semakin panas, Panda berupaya meleraikan keduanya. Ia meminta agar tidak usah bertengkar.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.