Rudi menyebut bahwa tak ada yang salah dengan niat baik Gubernur Jawa Tengah tersebut.
"Nah karena ini menjelang ulang tahun PDIP, tanggal 10 Januari nanti, Mas Ganjar sebagai kader PDIP kemudian ingin merenovasi masyarakat Jawa Tengah yang kebetulan kader PDIP," terangnya.
"Awalnya pakai dana pribadi, salahnya di mana ya? Tidak ada yang salah, tapi kemudian Mas Ganjar baru tahu bahwa Baznas pun juga mempunyai program yang sama," ungkapnya.
Ia menyebut bahwa niat baik Ganjar itu selaras dengan Baznas, yang sama-sama ingin mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah.
Menurutnya, niat baik itu lantas menjadi bahan gorengan, seolah-olah kader PDIP itu melakukan tindakan yang amat tercela.
"Nah pada saat program Baznas bersinggungan dengan rencana Mas Ganjar untuk merenovasi rumah tidak layak huni bagi masyarakat Jawa Tengah yang kebetulan kader partai PDIP, digoreng-goreng lah dengan segala macam narasi yang seolah-olah Ganjar Pranowo melakukan tindakan tercela, padahal, Baznas itu dimungkinkan membantu pengentasan kemiskinan," tandasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan