Menu


Polemik soal Renovasi Rumah Kader PDIP Disebut Jadi 'Amunisi' Lawan Politik untuk Pembunuhan Karakter Ganjar

Polemik soal Renovasi Rumah Kader PDIP Disebut Jadi 'Amunisi' Lawan Politik untuk Pembunuhan Karakter Ganjar

Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo

Konten Jatim, Jakarta -

Pegiat media sosial, Rudi Kamri ikut berkomentar soal polemik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang merenovasi rumah kader PDIP menggunakan dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Menurutnya, hal tersebut justru menjadi amunisi dan bahan gorengan dari lawan politik orang nomor satu Jawa Tengah itu untuk membunuh karakternya.

"Kalau ini bukan Ganjar Pranowo, pasti orang diam saja. Tapi ini karena terjadi kepada seorang Ganjar Pranowo, seorang calon presiden yang paling moncer saat ini, inilah digoreng-goreng kemudian dijadikan amunisi untuk menembak dan pembunuhan karakter seorang Ganjar Pranowo," ujar Rudi Kamri dalam kanal YouTube Kanal Anak Bangsa, Selasa (3/1/2023).

Baca Juga: Polemik soal Renovasi Rumah Kader PDIP, Rudi Kamri: Kalau Ini Bukan Ganjar, Pasti Orang Diam Saja

Tak hanya itu, Rudi juga menyebut bahwa hal seperti ini tak elok menjadi bahan gorengan.

"Nggak elok lah seperti itu," tambahnya.

Dalam video berdurasi 19 menit, CEO Kanal Anak Bangsa TV itu mengungkapkan bahwa renovasi rumah awalnya diniatkan Ganjar menggunakan dana pribadinya sendiri.

Namun ketika sampai di tempat, Baznas ternyata mau ikut membantu mengentaskan kemiskinan.

Rudi menyebut bahwa tak ada yang salah dengan niat baik Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Nah karena ini menjelang ulang tahun PDIP, tanggal 10 Januari nanti, Mas Ganjar sebagai kader PDIP kemudian ingin merenovasi masyarakat Jawa Tengah yang kebetulan kader PDIP," terangnya.

"Awalnya pakai dana pribadi, salahnya di mana ya? Tidak ada yang salah, tapi kemudian Mas Ganjar baru tahu bahwa Baznas pun juga mempunyai program yang sama," ungkapnya.

Baca Juga: Denny Siregar Bilang Banjir Semarang Tanggung Jawab Wali Kota, Warganet Ramai-ramai Ungkit Janji Kampanye Ganjar

Ia menyebut bahwa niat baik Ganjar itu selaras dengan Baznas, yang sama-sama ingin mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah.

Menurutnya, niat baik itu lantas menjadi bahan gorengan, seolah-olah kader PDIP itu melakukan tindakan yang amat tercela.

"Nah pada saat program Baznas bersinggungan dengan rencana Mas Ganjar untuk merenovasi rumah tidak layak huni bagi masyarakat Jawa Tengah yang kebetulan kader partai PDIP, digoreng-goreng lah dengan segala macam narasi yang seolah-olah Ganjar Pranowo melakukan tindakan tercela, padahal, Baznas itu dimungkinkan membantu pengentasan kemiskinan," tandasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO