Menu


Rocky Gerung Tepis Pernyataan Jokowi Soal KPU Independen, Katanya Ada yang Kasih Sponsor

Rocky Gerung Tepis Pernyataan Jokowi Soal KPU Independen, Katanya Ada yang Kasih Sponsor

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Surabaya -

Baru-baru ini ramai Amien Rais menuding istana sengaja berlaku curang melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjegal Partai Ummat.

Mengetahui itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi geram. Ia lantas menyebut KPU independen dan tak ada camput tangan istana dalam penyelenggaraan Pemilu.

Menanggapi hal itu, pengamat politik Rocky Gerung menyebut tudingan yang menyebut Jokowi dan istana memiliki kepentingan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ada benarnya.

Baca Juga: Dituding Dukung Anies Baswedan, Hanura di Hadapan Jokowi: Media Sosial Gila, Pidato Saya Dipelintir

Terlebih, anggota KPU sendiri juga disponsori oleh partai politik (Parpol). Sehingga, Tentu ada intervensi di balik layar dari Parpol melalui KPU.

Rocky menyebut ada kemungkinan besar KPU menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah.

“Tapi ini kan gangguan untuk mempertanyakan kenapa KPU seolah jadi perpanjangan tangan pemerintah, ya karena anggota KPU kan sponsornya parpol, itu kan kita tau proses DPR itu tukar tambah semua itu,” beber Rocky.

“Jadi terlihat bahwa KPU dari awal partisan, kenapa yang sana dilolosin yang ini nggak dilolosin,” lanjutnya.

Rocky terang-terangan mengatakan bahwa semua anggota KPU baik pusat maupun daerah sudah menerima ‘titipan’ tugas dari para Parpol.

“Lain KPU jaman awal, itu betul-betul dia nggak dapat pesanan dari parpol, kalau sekarang semua anggota KPU baik pusat atau daerah menerima pesanan dari parpol,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Hanya di Era Jokowi, Isu Tiga Periode Juga Sempat Digemakan Pada Masa Pemerintahan SBY

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku heran apabila ia maupun pihak Istana dituduh mengintervensi KPU dalam menentukan lolos atau tidaknya partai politik (parpol) sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Jokowi menegaskan bahwa keputusan mengenai penetapan peserta pemilu merupakan wewenang penuh KPU dan tidak dicampuri oleh Istana.

"Urusan lolos dan tidaknya peserta pemilu tahun 2024, itu kan sebetulnya urusannya KPU, urusannya KPU itu, tapi yang dituduh-tuduh karena tidak lolos langsung tunjuk-tunjuk, 'itu Istana ikut campur, kekuatan besar ikut campur, kekuatan besar intervensi'," kata Jokowi di acara HUT ke-16 Partai Hanura di Jakarta Convention Center, Rabu (21/12/2022).

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024