“Dan memang dalam giliran itu kan ada rumus dua kali AD, kemudian baru dari AL atau AU, jadi bukan sekali rolling gitu,” ujar Panda melalui podcast di kanal YouTube Total Politik, dikutip Kamis (22/12/2022).
“Kalau AD dapat dua kali, setelah itu AL, nanti abis ini dua kali lagi AD, itu rumus, pola umum pergantian panglima TNI,” ujar Panda.
Baca Juga: Tak Hanya di Era Jokowi, Isu Tiga Periode Juga Sempat Digemakan Pada Masa Pemerintahan SBY
Terkait dengan nama-nama yang terus bergilir menggantikan panglima lama, Panda mengaku optimis. Ia yakin kandidat di tubuh TNI banyak yang potensial.
“Mereka jagoannya banyak, artinya cukup. Kita nggak terlampaui khawatir siapa penggantinya,” ucapnya.
“Dan kita lihat TNI-Polri ini kan solid, kompak lah,” sambungnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO