Menu


Deretan Kontroversi Kereta Cepat Jakarta Bandung Yang Mengherankan

Deretan Kontroversi Kereta Cepat Jakarta Bandung Yang Mengherankan

Kredit Foto: Antara

Buntutnya, pada November 2021, pemerintah mengucurkan APBN sebesar Rp 3,4 Triliun untuk menutupi cost overrun yang dialami KCIC. Mereka mengatakan bahwa proyek ini sempat terkendala pandemi Covid-19 sehingga harus mengeluarkan dana tambahan.

3. Keselamatan dalam Proyek

Tempat pembangunan kereta cepat ini sempat dinilai berbahaya bagi keselamatan pekerja proyek. Pada Maret 2020 lalu misalnya, proyek ini sempat berhenti akibat mengganggu kondisi Jalan Tol Jakarta–Cikampek dan Purwakarta–Bandung–Cileunyi.

Baca Juga: Mengenal Kota Blitar, Kota Kelahiran Proklamator Kemerdekaan Indonesia

Dikabarkan saluran air yang mengalir di ruas tol tersebut tersumbat sehingga menimbulkan banjir dan bisa membahayakan pengendaranya. Sempat juga terjadi kebocoran pipa Pertamina di sekitar lokasi proyek yang dikabarkan langsung oleh warga setempat.

4. Kecelakaan Kereta Cepat

Terjadi kecelakaan kereta cepat pada Senin (19/12/2022) yang berdasarkan press release dari KCIC, memakan 2 korban jiwa. Sementara diketahui 4 orang lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa ini terjadi di Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada sore hari.

Baca Juga: Di Mana Soekarno Lahir? Ternyata Bukan di Kota Blitar

Kecelakaan kereta cepat diduga karena kereta mengalami anjlogan dan terpental keluar dari rel kereta. Sumber dari warga sekitar menyatakan kalau mereka mendengar suara dentuman keras yang membuat mereka berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman