Ahli hukum tata negara itu juga menyebut bahwa yang terpenting dari semua itu bukan soal amplop atau nasi bungkusnya, melainkan bagaimana massa bisa tergerak hatinya untuk hadir di safari politik Anies.
"Tapi ukuran-ukurannya bukan ukuran digerakkan, yang paling penting sebenernya bukan amplopnya, bukan nasi bungkusnya, tetapi bagaimana orang bergerak dengan hati nuraninya," ucap Refly Harun.
"Nah kalau orang bergerak dengan hati nuraninya, orang tidak berpikir akan ada kompensasi sebelumnya, dia datang saja," bebernya.
"Kalau dia tidak tergerak dengan hati nurani ya dia akan nanya di depan, ada makan ga, ada amplop ga, dan lain sebagainya," tandasnya.
Baca Juga: Safari Anies Kerap Disambut Lautan Massa yang Hadir, Pengamat Beberkan Alasannya
Diketahui bahwa bacapres usungan NasDem itu memang telah melakukan safari politik dan kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu telah mengunjungi berbagai daerah, seperti Makassar, Jayapura, Padang, hingga Banda Aceh.
Kunjungannya ke daerah-daerah itu sukses membuat lautan massa turut hadir.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
