Gempa tektonik dan gempa vulkanik bisa menjadi sesuatu yang cukup sulit untuk dibedakan. Terlebih, di atas permukaan, apa yang orang-orang rasakan hanyalah getaran gempa tanpa mengetahui asal sumber gempa itu sendiri.
Namun, jika masuk ke dalam permukaan tanah, maka perbedaan gempa tektonik dan gempa vulkanik mulai terlihat dengan jelas. Secara mendasar, perbedaan gempa tektonik dan gempa vulkanik dapat dilihat dari apa yeng menyebabkan gempa tersebut.
Baca Juga: Daftar Gempa Bumi Megathrust di Indonesia: Ada Yang Sampai 9,1 Magnitudo
Mengutip dari sejumlah sumber berbeda pada Kamis (15/12/2022), gempa tektonik disebabkan karena adanya pergeseran lempeng bumi atau lempeng tektonik. Sementara gempa vulkanik terjadi karena adanya aktivitas magma dari sebuah gunung api.
Di Planet Bumi, setidaknya terdapat 7 lempeng tektonik yang menyusun permukaan planet ini, mulai dari Lempeng Afrika, Lempeng Antartika, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, Lempeng Amerika Utara, Lempeng Amerika Selatan dan Lempeng Pasifik.
Baca Juga: Mengenal Sesar Semangko, Sesar Terpanjang di Indonesia
Pergeseran lempeng tersebut akan menyebabkan gempa tektonik. Jenis gempa tektonik dapat dikatakan cukup umum terjadi di Indonesia, karena lokasi negara ini yang terletak di antara Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan