"Terkait surat itu DPP PSI menyatakan menerima pengunduran dirinya sekaligus mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Bro Mike selama memimpin PSI Jakarta. Sebagai pengganti, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Sis Grace Natalie, akan menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPW PSI DKI Jakarta," kata Dea.
Belum diketahui persis penyebab hengkangnya Michael Sianipar dari PSI. Tetapi, dalam keterangannya, DPP PSI mengungkapkan komitmen partai untuk menolak politik identitas, perilaku korup ataupun mendukung calon presiden yang menggunakan politik identitas sebagai propaganda dalam meraih dukungan.
"Dalam politik atau di organisasi manapun orang bisa datang dan pergi. PSI sampai saat ini konsisten melawan korupsi, melawan intoleransi dan menolak mendukung kekuatan politik atau kandidat yang menggunakan politik identitas untuk meraih kekuasaan. Kami sejak dulu dan hingga hari ini konsisten dengan garis perjuangan itu," jelas Dea.
Baca Juga: Di Mana Lokasi Gunung Semeru Yang Baru Mengalami Erupsi?
Sebelum Michael Sianipar, sejumlah politisi PSI juga mundur dari keanggotaan partai, di antaranya Anggota Dewan Pembina PSI, Suny Tanuwidjaja; mantan Wakil Menteri ATR/BPN, Surya Tjandra, dan mantan Pengurus DPP PSI, Tsamara Amani.
PSI sendiri telah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sebagai capres untuk diusung di Pilpres 2024.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
