"Di berbagai negara manapun, kepemimpinan itu baik presidennya, perdana menterinya itu partai politik," ucapnya.
"Bukan lahir melalui proses gerombolan, kumpulan," terangnya lagi.
Diketahui, Presiden Jokowi memang menggelar temu kangen dengan para relawannya di GBK pada Sabtu (26/11) lalu.
Pertemuan tersebut adalah sebagai bentuk rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan KTT G20 di Bali beberapa waktu lalu, sekaligus menggalang dana dan berdoa untuk korban gempa Cianjur.
Dalam acara tersebut, RI 1 itu menyerukan untuk memilih pemimpin yang memiliki rambut putih dan kerutan di wajah, sebab ciri tersebut menandakan pemimpin yang memikirkan rakyat.
Peserta yang hadir di sana mencapai 150 ribu orang.
Para pesertanya mayoritas mengenakan pakaian serba putih selayaknya ingin menghadiri pengajian.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
