Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi terus merayu investor untuk investasi di IKN Nusantara. Jokowi siap menggelar karpet merah dan menawarkan banyak insentif untuk investor.
Diobralnya insentif untuk proyek IKN dinilai sebagai bentuk ketidakpercayaan diri pemerintah. Apalagi banyak kemudahan, insentif yang seakan membuat IKN seperti dijual murah.
Sebelumnya, dalam acara Pre Market Sounding IKN, pemerintah menawarkan kemudahan dan sederet insentif untuk investor IKN.
Misalnya, tax holiday untuk infrastruktur umum selama 30 tahun untuk investasi Rp 50 miliar hingga super tax deduction 350% di sektor penelitian dan pengembangan (litbang)
"Kurang apalagi? Lahan ada Menteri ATR/BPN. Insentif masih ada yang kurang, ada menteri investasi. Pak kurang insentif, minta. Tax holiday kurang panjang misalnya. Tax deductionnya kurang banyak, silakan disampaikan," papar Jokowi saat itu.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan