Diketahui, beredar video viral di media sosial menampilkan video saat mobil relawan yang mengangkut logistik dan bantuan untuk korban gempa Cianjur namun dicegat oleh sejumlah orang.
Lalu, ada juga aksi anggota Gerakan Reformis Islam (Garis) mencopot label gereja pada tenda pengungsi korban Gempa Cianjur.
Sementara itu, FPI membagikan sejumlah dokumentasi yang memperlihatkan bahwa mereka telah memberikan bantuan kepada korban gempa.
Bantuan yang diberikan kepada korban gempa diantaranya membuka akses jalan untuk mempermudah evakuasi, pengiriman logistik dan obat-obatan, dan lain-lainnya.
Selain itu, FPI mendirikan dapur umum yang setiap harinya menyediakan 3.000 hingga 4.000 porsi untuk korban Gempa Cianjur, dan kegiatan yang dilakukan oleh relawan FPI lainnya.
Bantuan dari TNI di amanatkan kepada FPI untuk di bagikan kepada warga korban gempa cianjur
— Humairah (@Humaira922) November 28, 2022
Barokah TNI ?? pic.twitter.com/sI5PAImbpx
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO