Pegiat media sosial Denny Siregar mengomentari sejumlah aksi yang dilakukan oleh anggota Front Persaudaraan Islam atau (FPI) di lokasi Gempa Cianjur.
Denny meminta kepada semua pihak untuk mundur apabila memberikan bantuan kepada korban Gempa Cianjur agar FPI bisa menyalurkan bantuan.
Selain itu, Denny juga diduga menyindir jika FPI menyalurkan bantuan kepada Korban Cianjur maka tidak ada pungli dan sobek-sobek tenda.
"Cianjur mendingan pada mundur deh, kasih FPI aja yang beri bantuan. Pasti ga ada yang pungli di jalanan dan ga ada yg sobek2 tenda," tulis Denny dalam akun twitnya.
"Sesama bus kan dilarang saling mendahului..," pungkasnya.
Cianjur mendingan pada mundur deh, kasih FPI aja yang beri bantuan. Pasti ga ada yang pungli di jalanan dan ga ada yg sobek2 tenda.
— Denny Siregar (@Dennysiregar7) November 29, 2022
Sesama bus kan dilarang saling mendahului..
Diketahui, beredar video viral di media sosial menampilkan video saat mobil relawan yang mengangkut logistik dan bantuan untuk korban gempa Cianjur namun dicegat oleh sejumlah orang.
Lalu, ada juga aksi anggota Gerakan Reformis Islam (Garis) mencopot label gereja pada tenda pengungsi korban Gempa Cianjur.
Sementara itu, FPI membagikan sejumlah dokumentasi yang memperlihatkan bahwa mereka telah memberikan bantuan kepada korban gempa.
Bantuan yang diberikan kepada korban gempa diantaranya membuka akses jalan untuk mempermudah evakuasi, pengiriman logistik dan obat-obatan, dan lain-lainnya.
Selain itu, FPI mendirikan dapur umum yang setiap harinya menyediakan 3.000 hingga 4.000 porsi untuk korban Gempa Cianjur, dan kegiatan yang dilakukan oleh relawan FPI lainnya.
Bantuan dari TNI di amanatkan kepada FPI untuk di bagikan kepada warga korban gempa cianjur
— Humairah (@Humaira922) November 28, 2022
Barokah TNI ?? pic.twitter.com/sI5PAImbpx
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO