Mengetahui hal itu, pemilik akun @Paltiwest risau. Ia khawatir jika tenda yang mereka buat dirusak atau diganggu oleh sekelompok orang seperti kejadian sebelumnya.
“Mudah-mudahan tidak dirobek spanduknya,” tulisnya melalui twitter pada Selasa (29/11/2022).
Mudah-mudahan tidak dirobek spanduknya ???? pic.twitter.com/5No5f6ofbt
— #NalaR ®? ? (@Paltiwest) November 29, 2022
Sebelumnya, beredar sebuah potongan video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah orang terlihat membongkar tulisan 'Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia' yang menempel di atap tenda di posko bantuan bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan aksi pencopotan label gereja tersebut dilakukan oleh organisasi masyarakat (Ormas) Garis yang berada di luar wilayah tersebut. Bukan oleh warga setempat yang tinggal di posko pengungsian.
Ia menjelaskan aksi itu terjadi di empat wilayah pengungsian yakni di desa Cibulakan, Desa Genjot, Desa Telaga, dan Desa Sarampad.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024