“Saya melihat bahwa ada potensi umat Islam untuk menghasilkan keadilan sosial dengan doktrin-doktrin teologi (ilmu agama) yang bisa ditransformasikan menjadi doktrin sosiologi,” jelasnya.
Menurut Rocky, pembelajaran akidah di umat Islam bisa dirambatkan secara mendatar ke Pancasila.
Nantinya, hal-hal yang merambat ini akan membuat negara mengerti pentingnya permasalahan keadilan sosial maupun kemanusiaan yang beradab.
Sayangnya, kepentingan tersebut justru dengan sengaja ditahan oleh negara sejak awal kemerdekaan.
Rocky mengatakan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena kekuatan umat Islam sering disalahartikan dan dianggap berbahaya bagi negara penganut ideologi Pancasila.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024