Sebelumnya, Gibran sempat ditantang oleh para pengguna sosial media untuk mengusut dan menindaklanjuti kasus tambang pasir ilegal yang ia sebut memiliki backing-an yang kuat.
Gibran merespon tantang tersebut dengan kata berani, tetapi kalimat selanjutnya membuat twitnya menuai pro dan kontra.
“Berani. Tapi sekali lg itu kejadiannya bukan di solo,” tulisnya pada Senin (28/11/2022).
Respon Gibran itu menuai sejumlah pandangan dari netizen. Banyak yang meninggalkan komentar negatif karena menganggap Gibran hanya beralasan.
Meskipun komentar negatif dan memaksakan kehendak seperti meminta tolong langsung kepada presiden terbilang cukup banyak, tetapi tak sedikit juga yang sadar pentingnya kekuasaan batas wilayah.
Masih banyak yang menyadarkan bahwa setiap pemimpin di suatu wilayah memiliki peran dan batas kekuasaannya masing-masing, seperti yang terjadi di Kabupaten Klaten.
Sejak kapan saya jadi calon presiden pak? https://t.co/h7nwCcimnO
— Gibran Rakabuming (@gibran_tweet) November 28, 2022
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan