Berbeda halnya dengan Ahok, katanya, Anies yang dianggap menghamburkan APBD sebesar 983 miliar untuk mengadakan ajang balapan Formula E masih terus dipuja-puji.
Tak hanya itu, Anies juga kerap kali membuat beberapa monumen di kawasan terbuka di Jakarta, seperti salah satunya yaitu monumen sepatu raksasa yang terpajang di kawasan Sudirman.
“Barusan ada Gubernur yg sudah lengser nguras APBD 983 M, hanya untuk buat balapan formula E dan patung sepatu yg entah apa manfaatnya buat warga Jakarta,” lanjutnya.
Pembangunan tugu sepatu tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah pihak, salah satunya PT Jakarta Tourisindo (Jaktour).
Awalnya, monumen berbentuk sepatu kets berwarna dasar putih itu berdiri depat di depan Stasiun BNI City, Jakarta Pusat. Pada salah satu sisi monument, disertai tulisan dan QR code yang berisi surat terbuka untuk para pejuang industri kreatif di Indonesia.
Namun, setelah menjadi sasaran aksi vandalisme, monumen sepatu raksasa tersebut dibongkar pada 20 September 2021 silam.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024