Namun, pertemuan itu rupanya tak membuahkan hasil. Perang Rusia-Ukraina tak kunjung mereda. Bahkan keduanya sama-sama tak hadir dalam KTT G20 di Bali.
Menyoal kunjungan itu, alih-alih mendamaikan perang. Rupanya ada tujuan utama yang membuat Jokowi jauh-jauh terbang ke Ukraina.
Misi itu adalah melakukan negosiasi dengan Zelensky soal pasokan impor gandum ke Indonesia. Perang antara Rusia-Ukraina itu rupanya turut melambungkan harga gandum di pasar internasional.
Apalagi, Indonesia merupakan salah satu negara importir gandum terbesar Ukraina. Selain tak bisa menghasilkan gandum sendiri, produksi bahan makanan di Indonesia banyak yang berbahan dasar gandum.
Sehingga, pecahnya perang Ukraina-Rusia tentu membawa dampak penurunan impor gandum dalam negeri.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024