Menurutnya, saat itu seharusnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menang, dan itu juga terbukti di mana Ahok berhasil melaju ke putaran kedua.
Arief juga menilai bahwa untuk bisa mengalahkan Ahok pun harus dilakukan secara berkeroyok.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Ahok bakal menang apabila saat itu Ahok tidak berbicara sembarangan.
"Lah Ahok itu kan menang harusnya di DKI, putaran pertama kan terbukti kan ya kan, sing wong campuran Jowo-Timur Tengah kalah, sing wong Jowo kalah, ngalahi Ahok wae mesti dikeroyok iku lho kan, angger Ahok ra ngomong sembarangan pasti Ahok menang," lanjutnya lagi.
Capres dari suku Jawa hanya bila muncul Capres dari etnik Jawa campur Tionghoa @ganjarpranowo@aniesbaswedan @prabowo @jokowi @MARQUEZ__93 @HarisRuslyMoti @ReflyHZ @budimandjatmiko pic.twitter.com/Bv2lubqW4Q
— Arief Poyuono (@bumnbersatu) November 14, 2022
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024