"Karena tidak ada jaminan ketika Megawati memilih step down ya, mundur karena memang sudah uzur usianya," tambahnya.
"Puan coba membuka komunikasi dengan Anies Baswedan mengatakan bahwa komunikasi mereka baik-baik saja tapi penghalang utamanya adalah Hasto Christianto, sang Sekjen yang selalu melakukan serangan-serangan, baik kepada Anis dan sekarang kepada kubu Nasdem," jelas dia.
Sepertinya Hasto, kata Refly termasuk yang paling garis keras tidak mau Puan bersatu dengan Anies misalnya, dari awal-awal dia sudah mengatakan tidak ingin apa bekerjasama dengan Demokrat dan PKS.
"Mungkin pertanyaannya adalah, kok Puan nomor 2 (jadi wakil presiden) padahal yang punya kereta itu PDIP bukan Anies Baswedan?" ungkapnya.
Sederhananya, menurut Refly, Anies adalah orang non partai jadi dia tokoh yang elektabilitas popularitasnya lebih tinggi, lebih kuat dibandingkan Puan Maharani.
Untuk diketahui, sebelumnya Pegiat Literasi Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa mengatakan sosok yang cocok menjadi wakil Anies Baswedan adalah Puan Maharani.
"1 tahun ini kerja keras lobby Puan untuk mau jadi RI 2. Itu satu-satunya kesempatan untuk Anies. Lain dari itu NOL," cetusnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO