Menu


Dulu Anti, Kini Gus Nadir Maklumi Narasi Politik Identitas, Gegara Sekarang Pelakunya Kubu Ganjar?

Dulu Anti, Kini Gus Nadir Maklumi Narasi Politik Identitas, Gegara Sekarang Pelakunya Kubu Ganjar?

Kredit Foto: Facebook

Katanya, siapapun boleh memakai identitasnya dalam berpolitik, termasuk agama. Namun, ia menggaris bawahi supaya para pendukung tak melakukan politisasi identitas.

“Silahkan pakai identitas anda dalam berpolitik, tapi jangan mempolitisirnya sehingga bisa menimbulkan kebencian dan perpecahan sesama anak bangsa,” pungkas dia.

Tak banyak yang memberi komentar tak menyenangkan dalam unggahannya itu. Justru warganet berujar sepakat.

Setuju prof pengalaman 10 tahun lalu begitu menyebalkan agama menjadi tdk sangat solutif malah jadi alat penghancur kebersamaan,” tulis akun @belajar****.

“Betul. Tempat ibadah jd ajang kampanye. Yg ga sepaham, diancam mayatnya ga akan disolatin. Pernah terjadi berapa taun lalu. Pilkada paling brutal,” ujar akun @rini*****.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman


Berita Terkait