Pendukung Ganjar itu masih menyalahkan Pemda setempat. Husin berujar seakan-akan Pemda Depok tak mempertimbangkan terlebih dahulu kondisi di sekitar area pembangunan trotoar.
Baca Juga: Ada G20, Sebaiknya Hindari Penerbangan ke Bali di Tanggal-tanggal Segini Kalau Gak Mau Kena Delay
Karena hal itu, lantas Ia juga juga mempertanyakan proses pendanaan yang dikerahkan untuk proses pembangunan trotoar tersebut.
“Eh, goblok! Ngebangun fasum itu pake perencanaan jangan asal bangun tanpa mempertimbangkan fasos di sekitarnya. Cara kerja otak nyungsang emang begini, dikerjakan dulu baru nanti disesuaikan. Kerja mesti dua kali supaya bisa menyerap anggaran dgn baik ya? Dasar kampret!,” tulis Husin menimpali Helmi.
Lantas perdebatan antara dua orang beda kubu itu pun menjadi konsumsi warganet lainnya. Mengingat keduanya memiliki jagoan yang saling bersinggungan, maka perselisihan keduanya dianggap wajar.
Eh, goblok! Ngebangun fasum itu pake perencanaan jangan asal bangun tanpa mempertimbangkan fasos di sekitarnya. Cara kerja otak nyungsang emang begini, dikerjakan dulu baru nanti disesuaikan. Kerja mesti dua kali supaya bisa menyerap anggaran dgn baik ya? Dasar kampret! https://t.co/Y79j0kFjd1
— Husin Shahab, S.H. (@HusinShihab) November 9, 2022
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024