Menu


Warung-warung Makanan Khas di Bali Malah Jadi Korban Razia Gak Jelas Jelang G20

Warung-warung Makanan Khas di Bali Malah Jadi Korban Razia Gak Jelas Jelang G20

Kredit Foto: Tangkapan Layar/info.ungasan

Pihaknya pun menuntut supaya baliho-baliho yang sebelumnya terpasang segera dikembalikan pada posisi semula.

Padahal, menurutnya keberadaan baliho itu dianggap sama sekali tak akan mengganggu para delegasi yang hadir dalam KTT G20 di Nusa Dua, Bali mendatang.

“Jangan sampai rakyat antipati sama pejabat. Mereka akan mencatat. Siapa yang hadir untuk mereka saat mereka terpuruk dan siapa yang tidak,” tulisnya.

Ujaran yang dibagikan oleh Niluh pun mendapat beragam respon dari pengguna instagram. Mereka satu suara dengan apa yang disampaikannya.

Baca Juga: Makjleb! Nasehat Paus Fransiscus Ini Katanya Ngena Banget ke Ganjar Pranowo

Mereka menyebut tak ada keterkaitan antara pelaksanaan G20 dengan adanya baliho-baliho warung bermenu babi di Bali.

“pemerintah ga kasih makan rakyat.. malah ngurangin "jatahmakan"," tulis @citradewikustriana.

“Lah kok gtu, justru kalau ada baliho nya kan jdi tau kalau itu makanan khas bali,” tulis @ayu_vengeance.

“Ini apa-apaan siy panitia G20?? Ga ada hubungannya sama baliho dan warung makan babi guling di tanah kelahiran pula,” tulis pemilik akun @gabyboed***.

“Alasannya apa? apakah gambar babi guling membuat mual atau bahkan sebaliknya membuat nafsu makan meningkat disaat ingin menjaga nafsu makan?," tulis @aji_skin*****.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman