Menu


Ucap 'Amin' Jadi Candaan Zulhas, Bagaimana Hukumnya Ucap 'Amin' dalam Salat?

Ucap 'Amin' Jadi Candaan Zulhas, Bagaimana Hukumnya Ucap 'Amin' dalam Salat?

Kredit Foto: uninus.ac.id

Pun demikian, Gus War tetap mengingatkan agar semua pihak, termasuk capres dan cawapres berhati-hati dalam bercanda terutama soal agama. Mengingat situasinya sedang memanas.

“Nah karena ini nuansanya politik sehingga akhirnya jadi ramai. Akhirnya ramai. Tetapi saya berharap bahwa kita ini berhati-hati. Saya minta ketika para ustad ngaji berhati-hati dalam bercanda. Ketika capres berpidato atau bercanda, hati-hati bercanda. Ketika pimpinan partai bercanda dengan diksi-diksi agama saya berharap supaya hati-hati,” tegasnya.

MUI, kata Gus War, melakukan fungsi untuk memberikan nasehat kepada para kiai, ulama, dan politikus untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan diksi-diksi agama.

"Karena ada pepatah mengatakan ‘kalamul imam, imamul kalam’, ucapan pemimpin itu pemimpinnya ucapan. Itu harus hati-hati dampaknya nggak baik kalau nggak hati-hati. Agama itukan memberi nasehat, kata Rasulullah agama itu nasehat. Nasehat kepada pemimpin dan rakyat, para pemimpin, politisi, dai, ulama dinasehati Rasulullah agar hati-hati. Karena tajamnya mulut lebih berbahaya daripada tajammya pisau,” katanya.

Terakhir, Gus War meminta seluruh masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan di tahun politik.

Tampilkan Semua Halaman