Menu


Mengejutkan! Ini Identitas Mayat Perempuan yang Dicor di Blitar

Mengejutkan! Ini Identitas Mayat Perempuan yang Dicor di Blitar

Kredit Foto: Shutterstock

Konten Jatim, Surabaya -

Kepolisian Resor (Polres) Blitar Kota berhasil mengungkap identitas mayat perempuan dicor di sebuah kamar rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, yang telah menjadi kerangka.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar menerangkan, korban bernama Fitriani (21) yang merupakan istri dari pemilik rumah lama, SH (30). 

Data perempuan asal Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara itu didapatkan dari hasil kerja sama antara Polres Blitar Kota dan Polres Konawe Selatan, Polda Sulawesi Tenggara.

"Kepolisian Polres Blitar Kota telah berkoordinasi dengan Polsek Konda melalui Kapolsek Konda Iptu Kartini Suryaningsih untuk menghubungi keluarga korban dan keluarga telah membenarkan bahwa korban adalah benar keluarganya," katanya, dilansir dari Antara.

Ia menambahkan, saat ini penyidik Polres Blitar Kota masih terus melakukan koordinasi secara intensif dengan tim forensik dan tim labfor Polda Jatim untuk memastikan hasil forensik bahwa korban tersebut Fitriani.

"Hari ini dilakukan gelar perkara, menentukan peristiwa tindak pidana berdasarkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan," kata dia.

Sebelumnya, warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, dikejutkan dengan temuan kerangka manusia dicor di lantai kamar rumah. Diketahui, rumah itu adalah milik SH. Ia tinggal dengan suaminya di rumah tersebut.

Rumah itu dua bulan lalu dibeli oleh saudaranya SH. Saat hendak direnovasi, ternyata ada kamar yang digembok dan ketika dibuka ada bekas lantai dicor. Curiga, akhirnya dibongkar dan ditemukan kerangka manusia.

Temuan pada Selasa (21/11/2023) tersebut dilaporkan ke polisi. Mereka pun melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim medis dari RS Bhayangkara Kediri juga melakukan pemeriksaan pada kerangka korban.

Menurut keterangan tim dokter RS Bhayangkara Kediri, kerangka manusia tersebut berjenis kelamin perempuan. Korban dikubur sudah cukup lama rentang waktu satu hingga satu setengah tahun.

Saat ini, polisi juga sudah memeriksa empat orang termasuk SH. Namun, untuk status tersangka hingga kini masih belum ditetapkan.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO