Menu


Mayat Wanita Dicor Semen Ditemukan di Blitar, Polisi Lakukan Olah TKP

Mayat Wanita Dicor Semen Ditemukan di Blitar, Polisi Lakukan Olah TKP

Kredit Foto: Shutterstock

Konten Jatim, Surabaya -

Mayat dicor dengan semen ditemukan di sebuah rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Blitar Kota AKBP Danang Setiyo Pambudi menyatakan, penemuan berawal saat seseorang yang telah membeli rumah bekas akan melakukan renovasi rumahnya.

Danang menuturkan, pemilik baru rumah itu curiga dengan salah satu kamar lantaran terkunci rapat.

Pemilik baru rumah itu kemudian membuka paksa ruangan tersebut hingga akhirnya menemukan bekas galian yang dicor.

Kapolres Blitar Kota pun mengungkapkan ditemukan tulang belulang manusia hingga tengkorak dalam kamar kosong di rumah tersebut.

"Mayat tersebut ditemukan dicor dengan kedalaman 1,5 meter dengan menggunakan semen. Saat ditemukan, tubuhnya tinggal kerangka saja," kata Danang, dilansir dari Antara.

Pihaknya belum bisa memastikan apakah korban yang ditemukan itu adalah korban pembunuhan atau bukan.

Saat ini, Polres Blitar Kota sudah koordinasi dengan pihak RS Bhayangkara Kediri untuk proses autopsi.

"Kami belum bisa bicara bahwa ini pembunuhan atau bukan. Namun, kami sudah menghubungi dari tim forensik dan labfor. Diambil sampel-nya," ucap dia.

Pihaknya juga terus mengusut identitas korban. Selain itu, petugas juga sudah merencanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) sehingga ada gambaran terkait dengan kasus tersebut.

"Kami belum pastikan, yang jelas berbagai macam kemungkinan bisa terjadi. Ini sambil menunggu olah TKP," kata dia.

Sementara itu, dokter dari RS Bhayangkara Kediri dr. Tutik Purnawati menambahkan dari hasil pemeriksaan yang tim medis lakukan, diketahui bahwa kerangka itu adalah milik seorang perempuan.

Hal tersebut dari gambar tulang belulang korban.

"Dari gambaran tulang belulang dan bagian jaringan yang kami temukan, kerangkanya perempuan, usia di bawah 25 tahun," tutur dr Tutik.

Ia juga menambahkan, korban dipendam sekitar setahun sampai 1,5 tahun dan baru ditemukan saat ini.

Petugas juga masih berupaya untuk mengidentifikasi bagian jaringan lainnya, sehingga bisa membantu mengusut identitas korban.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan