Menu


Pastikan Stok Aman hingga 2024, Pj Wali Kota Kediri: Berasnya Juga Bagus dan Enak

Pastikan Stok Aman hingga 2024, Pj Wali Kota Kediri: Berasnya Juga Bagus dan Enak

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Surabaya -

Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah memastikan ketersediaan stok beras masih tersedia untuk kebutuhan warga, baik yang dibagikan dalam program bantuan pangan maupun untuk dijual, masih melimpah hingga 2024.

Zanariah mengaku sudah berkoordinasi dengan Bulog Kediri terkait dengan stok beras dan ternyata masih aman hingga 2024.

Ia bahkan memastikan kualitas beras dalam kondisi baik, termasuk beras yang untuk dijual maupun untuk bantuan pangan masyarakat.

"Saya sudah mencicipi bulir berasnya menurut saya beras ini enak," katanya dilansir dari Antara.

Ia juga meminta agar OPD terkait bisa koordinasi sehingga program untuk ketahanan pangan pun bisa terealisasi dengan baik.

Masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau lewat operasi pasar. Apalagi saat ini harga beras masih sekitar Rp14 ribu per kilogram.

"Stok beras ini nanti atur mana yang untuk dijual dan untuk operasi pasar. Sesama OPD harus terpadu baik dengan disperindag, bagian perekonomian dan lainnya biar satu pintu dalam menangani ini," kata dia.

Sementara itu, Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Kediri Imam Mahdi mengatakan pihaknya juga terus menyalurkan beras program bantuan pangan dan SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan), baik melalui toko di pasar tradisional maupun kegiatan operasi pasar yang digelar bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.

Selain itu, Bulog Kediri juga menjual beras premium. Harga beras premium yang dijual Bulog Rp63.500 per 5 kilogram, kemudian Rp65.500 per 5 kilogram. Sedangkan beras SPHP dijual dengan harga Rp52.000 per 5 kilogram.

"Kami masih menyerap, saat ini menyerap pola komersil, sebab untuk PSO tidak bisa dipatok HPP. Kalau HPP gabah kering panen Rp5.000 per kilogram· Yang komersial tergantung pasar," kata dia.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebelumnya juga telah menegaskan bahwa stok beras yang ada di Jatim cukup hingga tahun depan. Produksi padi di Jatim year-on-year (YOY) September 2022-September 2023 surplus 9,23 persen, untuk itu, masyarakat diimbau tidak melakukan pembelian secara berlebihan.

Gubernur mengungkapkan saat ini harga beras sudah di atas harga eceran tertinggi (HET), termasuk di Jatim. Tingginya harga beras saat tersebut turut dipengaruhi gabah kering giling (GKG) dan gabah kering panen (GKP) yang saat tiba di penggilingan harganya sudah di atas HET.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO