Menu


Bandara Dhoho Kediri Hampir Dibuka, Lion Group Bersiap Uji Terbang

Bandara Dhoho Kediri Hampir Dibuka, Lion Group Bersiap Uji Terbang

Kredit Foto: Wikipedia

Konten Jatim, Surabaya -

Lion Group melakukan analisis menjelang uji terbang tahap awal (proving flight) dalam waktu dekat di Bandar Udara Dhoho, Kediri.

Corporate Communications Strategic of Lion Group Danang Mandala Prihantoro menerangkan tim evaluasi secara cermat mengamati proses alur pergerakan pesawat dari sisi darat (land side) hingga sisi udara (airside).

"Evaluasi itu mencakup aspek-aspek krusial seperti kecepatan layanan, ketepatan waktu, dan efisiensi dalam penggunaan infrastruktur bandar udara," katanya tertulis, Selasa (12/12/2023).

Pihaknya juga meninjau alur pergerakan penumpang, termasuk pemeriksaan keamanan, prosedur check-in, dan pelayanan di area terminal. Sebelum memasuki tahap uji terbang, Lion Air menganalisis pula Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) secara menyeluruh.

"Analisis HIRA sangat penting, karena melindungi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) karyawan dan pihak terlibat dalam operasional dengan mengidentifikasi dan mengatasi potensi bahaya," tuturnya.

Analisis HIRA juga berperan dalam pencegahan kecelakaan dengan mengevaluasi risiko dan menerapkan tindakan proaktif, seperti perbaikan prosedur operasional dan pelatihan karyawan.

"Selain itu juga membantu organisasi memenuhi standar keselamatan bandar udara dan regulasi pemerintah dan melibatkan perlindungan aset perusahaan dan reputasi merek dari risiko finansial dan dampak jangka panjang," ujar Danang.

Kemudian, identifikasi risiko potensial juga berkontribusi pada perbaikan efisiensi operasional dengan merancang proses yang lebih efisien.

"Serta, peran kunci dalam persiapan kejadian darurat dengan merancang rencana tanggap darurat yang efektif," kata Danang.

Oleh karena itu, uji terbang tahap awal mendatang merupakan langkah tepat dalam memastikan bahwa Bandara Dhoho Kediri siap melayani penerbangan komersial.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan JPNN.