Menu


Jelang Kick-Off, Ini Bocoran Soal Opening Ceremony Piala Dunia U-17 2023

Jelang Kick-Off, Ini Bocoran Soal Opening Ceremony Piala Dunia U-17 2023

Kredit Foto: Pemkot Surabaya

Konten Jatim, Surabaya -

Upacara pembukaan atau opening ceremony Piala Dunia U-17 2023 di Kota Surabaya akan digelar pada besok hari Jumat (10/11/2023).

Agenda tersebut akan mengawali laga perdana turnamen sepak bola FIFA itu antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 versus Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Terdapat sedikit bocoran mengenai opening ceremony Piala Dunia U-17 yang akan dimulai pada Jumat (10/11) pukul 19.00 WIB.

Dua penyanyi yaitu Wika Salim dan Aurelie Moeremans bakal satu panggung jadi penghibur utama dalam acara selebrasi pembukaan Piala Dunia U-17 2023. 

Aurelie merasakan amat bangga bisa terlibat dalam seremoni pembukaan Piala Dunia U-17 2023.

"Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk tampil di Opening Ceremony FIFA World Cup U17 ini!" ucap artis cantik kelahiran 8 Agustus 1993 tersebut pada Rabu (8/11/2023).

Demikian pula dengan Wika yang bakal menyanyikan lagu pembakar semangat Timnas Indonesia U-17, Bersama Garuda (We Are Together) di hadapan audience GBT.

"Saya sangat bangga dan excited sekali bisa ikut serta di acara Opening Ceremony FIFA World Cup U-17 ini. Apalagi acara ini kan salah satu acara prestisius yg diselenggarakan di Indonesia, yang tentunya tidak hanya disaksikan oleh penonton di Indonesia saja, tapi juga oleh masyarakat di seluruh dunia juga. Semoga dengan diselenggarakannya Piala Dunia U-17 di Indonesia ini, bisa semakin membuat nama Indonesia semakin baik di mata dunia," ungkapnya.

Didampingi 40 dancer keduanya bakal menggoyang penonton yang hadir langsung GBT dalam seremoni pembukaan. Seluruh penduduk Indonesia pun bisa menyaksikan penampilan ciamik keduanya lewat layar kaca.

Grup Emtek sebagai pemegang hak siar akan menayangkan langsung pesta pembukaan di berbagai flatform. 

Aurelie akan mendendangkan medley No Comment-Rungkad yang tengah populer di berbagai kalangan masyarakat.

Wishnutama Kusubandio didapuk Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menangani upacara pembukaan tersebut.

Wishnutama yang merupakan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang menjadi aktor utama di balik kemeriahan upacara pembukaan Asian Summit 2023 dan G20 Bali. Ia juga jadi figur kreatif di balik kemegahan pembukaan Asian Games 2018.

Aurelie juga mengirim pesan ke Tim Garuda Muda, yang bersiap mencetak sejarah kali pertama tampil di pentas akbar Piala Dunia U-17.

"Untuk Timnas Indonesia U-17 yang akan bertanding, saya ingin mengirimkan pesan semangat dan harapan. Bermainlah dengan penuh semangat, percaya pada kemampuan diri, dan pertahankan tekad untuk meraih prestasi. Ini adalah kesempatan besar untuk membuktikan potensi sepak bola Indonesia kepada dunia," ujarnya.

Kedepannya, ia berharap PSSI dan pemerintah bisa berkolaborasi mewujudkan fasilitas-fasilitas latihan berkelas dunia di berbagai daerah.

"Semoga jutaan anak anak Indonesia bisa dapat akses ke fasilitas kelas dunia dunia untuk berlatih sepak bola. Mereka bisa menempa diri secara profesional di sana. Tidak hanya mengandalkan talenta saja, tapi pemain muda Indonesia bisa diajarkan bagaimana menjaga pola hidup secara profesional dengan dukungan sports science yang disiapkan PSSI," kata wanita blasteran Belgia tersebut.

"Siapa tau Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo berikutnya ada di kepulauan Kalimantan, Sulawesi, dan pulau-pulau lainnya seantero Tanah Air," timpalnya lagi.

Wika juga membakar semangat Timnas Indonesia U-17 untuk bisa berprestasi tinggi di Piala Dunia U-17, tak hanya sebagai penggembira di penyisihan grup, tapi juga bisa melaju ke fase knock-out. Tim asuhan Bima Sakti bersaing di penyisihan Grup A, bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.

"Buat adik-adik Timnas Indonesia U-17 yg akan bertanding, tunjukan semangat juang kalian, jangan menyerah dan semoga Garuda Muda bisa menang dan terus terbang tinggi," ucap Wika. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO