Menu


Berkat Piala Dunia U-17, Okupansi Hotel-hotel di Kota Surabaya Naik 10 Persen

Berkat Piala Dunia U-17, Okupansi Hotel-hotel di Kota Surabaya Naik 10 Persen

Kredit Foto: Pemkot Surabaya

Konten Jatim, Surabaya -

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Surabaya mengungkapkan, Piala Dunia U-17 2023 membawa pengaruh signifikan terhadap okupansi hotel.

Ketua Harian Koordinator Wilayah (Korwil) PHRI Kota Surabaya Puguh Sugeng Sutrisno mengatakan, okupansi hotal di Kota Surabaya meningkat 5 persen hingga 10 persen.

Capaian itu, lanjut Puguh, setara dengan bertambahnya 15 sampai 20 kamar setiap pertandingan sehingga tentu berdampak pada pemasukan masing-masing hotel.

"Alhamdulillah ada kenaikan sekitar 5-10 persen tiap pertandingan. Kenaikan itu untuk hotel-hotel yang dekat dengan venue lapangan latihan maupun titik shuttle bus," ucapnya.

Puguh menjelaskan hal tersebut berkat dukungan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah dan adanya shuttle bus mempermudah tamu-tamu yang tinggal di hotel untuk bisa ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. 

"Terlebih pada hari pembukaan, okupansi hotel di Surabaya mencapai 95 persen pada 10 November lalu," katanya.

Hal itu, lanjutnya, dikarenakan banyaknya penonton dari kalangan artis, pejabat serta keluarga para pemain.

Meski ada kenaikan namun pihaknya menyebut angkanya tidak sesuai ekspektasi awal, karena targetnya diharapkan mencapai rata-rata 95 persen setiap pertandingan.

Meskipun demikian, dirinya tetap bersyukur dengan adanya even skala internasional yang tetap berdampak positif bagi perhotelan di Surabaya.

"Meski begitu kami tetap bersyukur karena penyelenggaraan Piala Dunia U-17 berdampak positif bagi hunian hotel di Surabaya. Kami berharap ke depan ada even-even besar lagi di Surabaya," tuturnya.

Selain hotel, PHRI Surabaya juga melakukan kerja sama dengan UMKM yang memproduksi merchandise serta menyiapkan paket wisata. 

“Kami diimbau untuk kerja sama dengan UMKM mulai dari pernak-pernik yang ada di hotel. Selain kami pajang di lobi, kami juga paketkan dengan kamar. Merchandise itu contohnya gantungan kunci dan magnet kulkas,” ujar Puguh.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan