Menu


IKI Jadi Slogan Pemprov Jatim Dorong Desa Wisata buat Tumbuh dan Unggul

IKI Jadi Slogan Pemprov Jatim Dorong Desa Wisata buat Tumbuh dan Unggul

Kredit Foto: Kominfo Jatim

Konten Jatim, Surabaya -

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur menggelar Festival Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera) pada tanggal 3-5 November 2023, yang dipusatkan di Jalan dr. Soetomo, Pajagalan sampai depan Museum Keraton Sumenep.

Festival Dewi Cemara menyuguhkan berbagai rangkaian kegiatan, antara lain, Pameran Desa Wisata se-Jawa Timur, Sarasehan Desa Wisata, Virtual Tour Desa Wisata, Pagelaran Seni dan UMKM, Penampilan Sweet Model, dan Penampilan Duel Tong-Tong Angin Ribut vs Gong Mania.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur, Adhy Karyono, mewakili Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri Festival Dewi Cemara ini pada Minggu (5/11/2023).

Menurut Adhy, Pemprov Jatim terus mendorong Desa Wisata untuk tumbuh dan berkembang.

Salah satunya dapat dilakukan melalui Inisiasi, Kolaborasi, dan Inovasi (IKI) oleh berbagai stakeholder. Untuk diketahui sampai saat ini Jawa Timur memiliki kurang lebih 596 Desa Wisata yang maju, mandiri, berkembang maupun yang masih rintisan.

“Slogan IKI terus diterapkan Pemprov Jatim melalui rembug nyekrup untuk membangun desa wisata, seperti pembinaan BUMDESA dan pembinaan UMKM dan produk-produk unggulan desa wisata,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekdaprov Adhy mengatakan, Pemprov Jatim akan terus berkomitmen mengakomodir program unggulan, salah satunya menghidupkan perekonomian desa melalui pariwisata dan pengembangan UMKM.

“Pengembangan dan pembinaan desa wisata akan terus kita dorong sebagai perwujudan komitmen kami, dan saya yakin kedepannya potensi desa wisata Jawa Timur akan terus tumbuh, berkembang dan menjadi kebanggaan kita,” tegasnya.

Sekdaprov Adhy juga mengapresiasi langkah yang dilakukan Kabupaten Sumenep, karena telah menorehkan prestasi dengan memecahkan rekor MURI sebagai desa dengan empu kerisnya terbanyak di dunia.

“Apresiasi setinggi-tingginya saya ucapkan kepada Kabupaten Sumenep atas prestasi pecah rekor MURI oleh desa Aeng Tongtong dengan empu keris terbanyak di dunia, serta dinobatkan sebagai juara I Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 Oleh Kemenparekraf RI kategori daya tarik pengunjung,” katanya.

Ia pun berharap, kedepan program-program seperti Festival Dewi Cemara ini terus dilanjutkan dan ditingkatkan, sehingga akan semakin menumbuhkan Desa Wisata-Desa Wisata baru.

Yang nantinya akan berdampak kepada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga program yang baik ini dapat terus berlanjut serta berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat desa di Jawa Timur, sehingga menjadi contoh nasional maupun internasional terhadap pengembangan Ekonomi melalui pariwisata berbasis komunitas,” tandasnya.

Pada acara Festival tersebut, Adhy Karyono berkesempatan memberikan piagam penghargaan dan TV digital interaktif (86 inch)  kepada 10 desa Wisata Cemara yang dinobatkan sebagai pemenang dalam ajang lomba Dewi Cemara tingkat Provinsi.

Desa-desa tersebut, diantaranya, Desa Wisata Sendang (Pacitan), Desa Wisata Majapahit Bejijong (Mojokerto), Desa Wisata Pandean (Trenggalek), Desa Wisata Poncokusumo (Malang), Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo (Situbondo).

Juga ada Desa Wisata Sendangduwur (Lamongan), Desa Wisata Girikerto (Ngawi), Desa Wisata Jantung Nusantara Masakambing (Sumenep), Desa Wisata Sidomulyo (Kota Batu), Kampoeng Heritage Kajoetangan (Kota Malang).

Selain itu, Sekdaprov Adhy juga berkeliling mengunjungi stand-stand pameran produk UMKM dari berbagai desa wisata yang ada di Jawa Timur, serta berkesempatan mencicipi makanan Barongko Pisang khas daerah Masakambing Masalembu Sumenep.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO