Menu


Tips Selamatkan Diri dari Bencana Alam buat Malang yang Rawan Gempa, Banjir, dan Tsunami

Tips Selamatkan Diri dari Bencana Alam buat Malang yang Rawan Gempa, Banjir, dan Tsunami

Kredit Foto: Unsplash

2. Saat banjir bandang

Jika terjadi banjir, maka langkah awal yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.

Pastikan kalian siap untuk dilakukan evakuasi, namun sebelum meninggalkan rumah kalian perlu memastikan semua jaringan listrik mati dan lakukan penonaktifan alat-alat elektronik yang masih terhubung dengan listrik.

Kalian juga perlu mewaspadai arus bagian bawah, seperti saluran air, kubangan, dan tempat-tempat lain yang tergenang air.

Pastikan tidak berjalan di arus air, sebab arus air akan berubah sewaktu-waktu. Pastikan berpijak pada objek yang tidak bergerak ataupun rapuh.

Jika diperlukan, bawalah tongkat untuk memastikan kedalaman air saat berjalan untuk menghindari terjatuh dan terjebak di lubang saluran air.

Setelah air banjir mulai surut, tetap waspada adanya banjir susulan serta risiko-risiko lain yang dimungkinkan dapat terjadi.

Selain itu, perlu juga berhati-hati untuk memilih pijakan. Sebab, usai air surut dikhawatirkan banyak jalan yang kropos lalu ambles.

3. Saat bencana tsunami

Bencana tsunami paling sering dialami di dataran rendah, seperti di bibir pantai serta wilayah yang berdekatan langsung dengan pantai.

Bencana tsunami juga tak jarang diawali dengan adanya gempa bumi yang cukup besar dan terjadi di dasar pantai.

Untuk itu, segera jauhi pantai dan area pesisir. Tinggalkan pantai dan bergeraklah ke arah yang lebih tinggi dan lebih aman.

Usahakan untuk tetap tenang dan berusaha mencari tempat yang lebih tinggi setelah gelombang tsunami reda, seperti bukit atau bangunan yang kokoh.

Biasanya, terdapat alat pendeteksi dini bencana alam yakni Early Warning System (EWS) yang tepasang di titik rawan bencana. Untuk itu, jika terdapat sirine berbunyi pada alat tersebut maka dipastikan bencana akan segera datang.

Untuk itu, segera tinggalkan daerah rendah dan pergilah ke tempat yang lebih tinggi, seperti bukit, gedung bertingkat, atau tanah tinggi untuk perlindungan dari gelombang tsunami yang bisa menghancurkan wilayah rendah.

Hindari berlindung di jembatan, sebab bencana tsunami juga kerap merusak, menghancurkan bahkan memutus jembatan dengan mudah.

Jika terjebak di tengah perairan selama tsunami, cari benda-benda yang dapat digunakan sebagai pelampung seperti papan, kayu atau benda apapun yang bisa mengapung.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Blok-a.com.