Menu


Pengakuan Mertua yang Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan: Nafsu dan Hendak Diciumi

Pengakuan Mertua yang Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan: Nafsu dan Hendak Diciumi

Kredit Foto: Freepik

Sueb yang baru pulang kerja mendapati pintu rumah terkunci. Ketika dia melihat dari jendela, ia melihat ayahnya, tersangka Khoiri, duduk di dalam rumah.

Sueb cemas karena istrinya yang tengah hamil tujuh bulan ada di dalam rumah. Ia khawatir ada sesuatu yang buruk terjadi.

Sueb akhirnya mendobrak pintu dan mendapati istrinya terkapar di dekat kasur, dengan tubuh bersimbah darah. Sontak ia berteriak hingga para tetangga kemudian datang.

“Bojoku dipateni (Istriku dibunuh) bapak,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Dony menirukan ucapan Sueb yang kalut.

Usai itu, pelaku sempat lari ke rumah tetangganya dan bersembunyi di kamar dengan dikunci dari dalam.

Warga saat itu sempat berupaya membawa korban ke Puskesmas Purwodadi. Namun nyawanya sudah tak tertolong. 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman