Dari dukungan partai politik, Pasangan Ipuk-Sugirah mendapat suara dari PDIP, Gerindra, NasDem, PPP, dan Hanura yang memiliki 28 kursi di DPRD Banyuwangi.
Selain itu, pasangan tersebut juga didukung dengan partai non-parlemen seperti PAN, Perindo, PKPI, PSI, Partai Berkarya, dan Partai Garuda.
Yang unik, saat mendaftar ke KPUD Banyuwangi pada 6 September 2020, Ipuk-Sugirah berjalan kaki dari rumahnya di Kebalenan, Banyuwangi.
Elite partai politik pendukung koalisi ikut menyaksikan pendaftaran. Selain itu, diramaikan pula oleh para tokoh lintas agama, mulai dari agamawan Hindu, Kristen, Katolik, Buddha, hingga Konghucu dan berbagai perwakilan elemen masyarakat, mulai komunitas perempuan, dunia usaha, milenial, seniman, warga lansia, hingga penyandang disabilitas.
Pasangan Ipuk-Sugirah akhirnya memperoleh keunggulan suara dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2020. Mereka memperoleh 438.847 suara (52,4 persen) sedangkan rivalnya memperoleh 389.113 suara (47,6 persen).
Hasil pilkada lalu disahkan oleh DPRD pada 22 Februari 2021. Pasangan Ipuk Fiestiandani-Sugirah lalu dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi 2021-2024 pada 26 Februari 2021 secara daring mengingat masih dalam suasana pandemi.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO