Ipuk Fiestiandani adalah Bupati Banyuwangi yang menjabat sejak dilantik pada 26 Februari 2021. Ia didampingi oleh Sugirah sebagai Wakil Bupati Banyuwangi.
Sebelum menjadi orang nomor satu di Kabupaten Banyuwangi, Ipuk adalah istri dari Abdullah Azwar Annas yang merupakan Bupati Banyuwangi periode 2010-2015 dan 2016-2021.
Sebagai istri Abdullah Azwar Annas, di periode 2010-2015, Ipuk menjalani kesibukan sebagai istri bupati dan sering mendampingi suaminya saat bertugas.
Ia menjabat Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Banyuwangi, anggota Dewan Penasihat Dharma Wanita Persatuan, dan Ketua Yayasan Kesejahteraan dan Pendidikan Tuna Indra (YKPTI) Banyuwangi.
Selain itu, Ipuk di masa suaminya menjabat Bupati Banyuwangi itu, juga pernah memimpin Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Deskranasda) Banyuwangi, Bunda PAUD Banyuwangi, Penasihat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Banyuwangi, Penasihat Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Banyuwangi, serta Penasihat Ikatan Wanita Pengusaha (Iwapi) Banyuwangi.
Profil Ipuk Fiestiandani
Ipuk Fiestiandani lahir di Magelang, Jawa Tengah tanggal 10 September 1974.
Ia mulai menempuh pendidikan di Jakarta, di Taman Kanak-Kanak (TK) Patra II, karena ikut keluarganya berpindah ke Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Selanjutnya, ia masuk SD Negeri Cempaka Putih Barat II Pagi, SMP Negeri 216 Jakarta, dan SMA Negeri 68 Jakarta (lulus 1992).
Masih di Jakarta, Ipuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di IKIP Jakarta dan selesai pada 1999.
Karier Politik Ipuk Fiestiandani
Ipuk Fiestiandani menjadi Bupati Banyuwangi sejak dilantik pada 2021 menggantikan suaminya, yang menjabat bupati sebelumnya, Abdullah Azwar Annas.
Ipuk menggandeng Sugirah, seorang pengusaha dan politikus PDI Perjuangan, menjadi wakilnya untuk mengikuti Pemilihan Umum Bupati Banyuwangi 2020.
Duet Ipuk-Sugirah akan menghadapi pasangan Yusuf Widyatmoko-Muhammad Riza Aziziy.
Dari dukungan partai politik, Pasangan Ipuk-Sugirah mendapat suara dari PDIP, Gerindra, NasDem, PPP, dan Hanura yang memiliki 28 kursi di DPRD Banyuwangi.
Selain itu, pasangan tersebut juga didukung dengan partai non-parlemen seperti PAN, Perindo, PKPI, PSI, Partai Berkarya, dan Partai Garuda.
Yang unik, saat mendaftar ke KPUD Banyuwangi pada 6 September 2020, Ipuk-Sugirah berjalan kaki dari rumahnya di Kebalenan, Banyuwangi.
Elite partai politik pendukung koalisi ikut menyaksikan pendaftaran. Selain itu, diramaikan pula oleh para tokoh lintas agama, mulai dari agamawan Hindu, Kristen, Katolik, Buddha, hingga Konghucu dan berbagai perwakilan elemen masyarakat, mulai komunitas perempuan, dunia usaha, milenial, seniman, warga lansia, hingga penyandang disabilitas.
Pasangan Ipuk-Sugirah akhirnya memperoleh keunggulan suara dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2020. Mereka memperoleh 438.847 suara (52,4 persen) sedangkan rivalnya memperoleh 389.113 suara (47,6 persen).
Hasil pilkada lalu disahkan oleh DPRD pada 22 Februari 2021. Pasangan Ipuk Fiestiandani-Sugirah lalu dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi 2021-2024 pada 26 Februari 2021 secara daring mengingat masih dalam suasana pandemi.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO