“Orang gila di dandanin. Dan di buat sandiwara? Kalau bener bawa senpi dan bener2 teroris, dia pasti langsung tembak polisi atau paspampres? Lagian istana itu pengamanannya berlapis2, pagar tinggi gimana bsa terobos,? Ahh sudah lah,” tulis akun @boc***.
“Nah kmrn yg hari kemerdekaan baju merah masuk istana katanya gak ada yg ngundang koq bisa masuk gak ada yg tahu. Lha ini belum masuk sdh ditangkap soalnya gak pake kebaya merah sih, gak bawa jampi-jampi. Ruwetnesia ada2 saja dramanya,” tulis akun @fai***.
“Emang jahat nih rejim. Bukan cuma bikin sengsara rakyatnya saja. Setelah negara dijual dan mmbohongi rakyat, skarang fitnah rakyatnya sndiri! Gila!” tulis akun @pri***.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal Moeldoko meyakini bahwa wanita bercadar yang membawa senjata rakitan tersebut bukan bagian dari kelompok organisasi tertentu.
Saat ini, wanita yang identitasnya belum diketahui itu masih didalami motif dan identitasnya. Wanita itu pun akan melakukan pemeriksaan psikologis guna mengetahui kesehatan mentalnya.
Drama Basi ??
— ¥@N'$ (@yaniarsim) October 25, 2022
Lihat Matanya, Lihat Kepalan Tangannya ????????????
Radikal Radikul
Khilafah
Islamphobia
Bangke... pic.twitter.com/70qRXDjKVZ
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO