Sejak dini, umat Islam diajarkan pentingnya rukun iman. Keberadaan rukun iman ini menunjukkan bahwa para Muslim benar-benar taat dan patuh terhadap aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT.
Salah satu dari enam rukun iman adalah iman kepada qada dan qadar. Kata-kata tersebut mengacu kepada takdir ilahi dari Allah SWT yang sudah ditentukan oleh-Nya, bahkan sebelum alam semesta diciptakan. Dengan demikian, para Muslim diminta agar senantiasa hidup sebaik mungkin dan bertawakal kepada Allah SWT.
Meskipun begitu, tidak semua Muslim bisa menerapkan iman kepada qada dan qadar. Di sini, terdapat tingkatan-tingkatan tertentu di mana seorang Muslim mampu menerapkan keimanannya kepada takdir ilahi. Istilah ini disebut juga sebagai “maratibul qadar”.
Apa sebenarnya yang dimaksud maratibul qadar? Berikut penjelasan soal pengertian maratibul qadar, melansir situs Universitas Islam An-Nur Lampung pada Kamis (31/8/2023).
Baca Juga: Pengertian Qada dalam Islam: Etimologi, Terminologi, dan Kepentingannya
Pengertian Maratibul Qadar
Maratibul qadar atau tingkatan qada dan qadar adalah tingkatan-tingkatan yang membentuk dasar iman kepada takdir dalam Agama Islam. Penting untuk memahami bahwa iman kepada takdir tidak berarti bahwa manusia tidak memiliki tanggung jawab dalam tindakan dan pilihan mereka.
Manusia tetap memiliki kebebasan untuk memilih dan bertindak, namun pilihan dan tindakan tersebut juga merupakan bagian dari takdir yang Allah SWT telah tetapkan. Penting juga untuk menghindari pertentangan antara ilmu dan takdir dengan kemampuan dan usaha manusia.
Dalam Agama Islam, keduanya saling melengkapi dan tidak bertentangan satu sama lain. Manusia diberikan akal, kebebasan berpikir, dan kebebasan berbuat. Namun, semua itu berjalan dalam koridor takdir Allah SWT yang telah ditentukan dengan pengetahuan-Nya yang sempurna.
Dengan memiliki pemahaman yang benar tentang tingkatan-tingkatan iman kepada takdir, umat Islam dapat mengembangkan keyakinan yang kokoh terhadap rencana dan kebijaksanaan Allah SWT dalam mengatur alam semesta dan kehidupan manusia.