Setiap manusia, terlepas dari apapun latar belakang mereka, akan mendapatkan takdir yang sudah disiapkan oleh Allah SWT jauh sebelum alam semesta terbentuk. Catatan hidup mereka sudah terekam di Lauh Mahfudz.
Sebagai informasi, Lauh Mahfudz sendiri merupakan kitab di mana Allah SWT menuliskan segala seluruh catatan kejadian di alam semesta. Eksistensi Lauh Mahfudz disebutkan di dalam Al-Qur'an sebanyak 16 kali.
Dengan demikian, penting bagi orang-orang untuk beriman kepada takdir yang sudah diserahkan Allah SWT. Di sini, ada sejumlah dalil mengenai takdir yang Allah SWT tuliskan untuk manusia untuk memastikan bahwa mereka senantiasa percaya akan kehendak-Nya.
Berikut dalil-dalil, baik itu ayat Al-Qur’an maupun hadits, terkait takdir, melansir laman Universitas Islam An-Nur Lampung pada Kamis (24/8/2023).
Baca Juga: Pengertian Takdir dalam Islam: Definisi, Etimologi dan Makna
Dalil Mengenai Takdir
Q.S. Ar-Ra’d Ayat 11
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنۡۢ بَيۡنِ يَدَيۡهِ وَمِنۡ خَلۡفِهٖ يَحۡفَظُوۡنَهٗ مِنۡ اَمۡرِ اللّٰهِؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوۡا مَا بِاَنۡفُسِهِمۡؕ وَاِذَاۤ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوۡمٍ سُوۡۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗۚ وَمَا لَهُمۡ مِّنۡ دُوۡنِهٖ مِنۡ وَّالٍ
Artinya: Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Q.S. Al-Ahzab Ayat 36
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَّلَا مُؤْمِنَةٍ اِذَا قَضَى اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗٓ اَمْرًا اَنْ يَّكُوْنَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ اَمْرِهِمْ ۗوَمَنْ يَّعْصِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا مُّبِيْنًاۗ
Artinya: Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan (yang lain) bagi mereka tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia telah tersesat, dengan kesesatan yang nyata.
Baca Juga: Jika Allah Maha Adil, Lantas Kenapa Takdir Manusia Berbeda-beda?
Q.S. Al-Qamar Ayat 49
اِنَّا كُلَّ شَىۡءٍ خَلَقۡنٰهُ بِقَدَرٍ
Artinya: Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.
Q.S. Al-Hadid Ayat 22
مَاۤ اَصَابَ مِنۡ مُّصِيۡبَةٍ فِى الۡاَرۡضِ وَلَا فِىۡۤ اَنۡفُسِكُمۡ اِلَّا فِىۡ كِتٰبٍ مِّنۡ قَبۡلِ اَنۡ نَّبۡـرَاَهَا ؕ اِنَّ ذٰ لِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيۡرٌۚ ۖ
Artinya: Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauḥ Maḥfūẓ) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.