Jaka Tarub dan Nawang Wulan akhirnya menikah dan memiliki seorang anak. Nawang Wulan punya kesaktian bahwa hanya butuh satu butir beras untuk memasak nasi sekeluarga.
Namun hal tersebut terjadi dengan syarat dilarang membuka penanak nasi saat beras sedang dimasak. Namun suatu hari, Jaka Tarub penasaran melanggar aturan tersebut dan membuka penanak nasinya dan keajaiban tersebut hilang.
Nawang Wulan akhirnya harus menggunakan takaran beras seperti biasa saat menanak nasi untuk keluarganya. Lama kelamaan persediaan beras Jaka Tarub semakin menipis. Saat itulah Nawang Wulan menemukan selendangnya yang ternyata disembunyikan di dasar tempat penyimpanan beras.
Setelah menemukan selendangnya, ia memutuskan kembali ke khayangan dan berpamitan kepada Jaka Tarub. Perpisahan mereka terjadi di Air Terjun Srambang, tempat mereka bertemu pertama kali.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan