Para ahli memperkirakan Candi Dermo didirikan pada abad ke-14 atau Kerajaan Majapahit. Hal tersebut berdasarkan bentuk Candi Dermo yang menyerupai Candi Bajang Ratu, salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit di Mojokerto.
Pada 2015, dilakukan pemugaran tahap I dan dilanjutkan kegiatan pemugaran Tahap II pada Juni 2016.
Pemugaran dilakukan dengan penggalian untuk mencari dugaan adanya sumuran, pembongkaran, dan pengamatan untuk mencari bentuk arsitektural candi ini pada zaman dulu.
Namun Candi Dermo sudah mengalami pelapukan, pengeroposan, dan bagian pinggir-pinggirnya banyak yang sudah rusak. Pemugaran candi selesai pada 2020 dan setelah itu diresmikan oleh Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024