Menu


4 Dalil Tentang Menggunakan Media Sosial: Panduan Agar Tidak Tersesat

4 Dalil Tentang Menggunakan Media Sosial: Panduan Agar Tidak Tersesat

Kredit Foto: Unsplash/Alexander Shatov

3. Dilarang Adu Domba

Adu domba juga sering terjadi, khususnya mereka yang memiliki perbedaan kubu dan kepentingan. Seringkali adu domba ditujukan untuk menjatuhkan kelompok lain. H.R. Tirmidzi no. 1.949 menjelaskan bahwa orang yang suka adu domba tidak akan masuk surga. Isian lengkapnya sebagai berikut:

رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَتَّاتٌ قَالَ سُفْيَانُ وَالْقَتَّاتُ النَّمَّامُ وَهَذَا

Artinya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan masuk surga, yaitu Al Fattat." Sufyan berkata, "Al Fattaat artinya An Nammam (penyebar keburukan, pelaku namimah alias adu domba”.

4. Haram Hukumnya untuk Ghibah

Terakhir, ghibah atau bergunjing juga sejatinya sesuatu yang diharamkan, namun sayangnya masih banyak dilakukan para Muslim. Rasulullah SAW dalam H.R. Abu Dawud no. 4.231 bersabda: 

 قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْغِيبَةُ قَالَ ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِي أَخِي مَا أَقُولُ قَالَ إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدْ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْيَكُنْ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدْ بَهَتَّهُ

Artinya: Rasulullah pernah ditanya, "Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan ghibah?" beliau menjawab: "Engkau menyebut tentang saudaramu yang ia tidak sukai." Beliau ditanya lagi, "Bagaimana pendapatmu jika apa yang ada pada saudaraku sesuai dengan yang aku omongkan?" Beliau menjawab: "Jika apa yang engkau katakan itu memang benar-benar ada maka engkau telah berbuat ghibah, namun jika tidak maka engkau telah berbuat fitnah." 

Tampilkan Semua Halaman